Tribratanews.polri.go.id - Bekasi. Politisi sekaligus penggiat anak dan perempuan, Adelia Sidik, S.H., MM., menyebutkan bahwa masyarakat berperan penting dalam menekan kasus kekerasan anak dan juga perempuan.
Menurutnya, keterlibatan masyarakat dalam menekan kasus kekerasan pada anak dan perempuan berbagai macam bentuknya. Salah satunya dengan membentuk atau bergabung dalam organisasi relawan.
Adelia Sidik, saat ini tengah gencar membentuk relawan di tingkat Kecamatan. Rabu, 26 Junii ia baru saja mendeklarasikan Relawan Perlindungan Anak dan Perempuan Pelita (RPAPP) Kecamatan Mustikajaya.
Ini adalah deklarasi yang kedua setelah sebelumnya ia mendeklarasikan RPAPP di Rawalumbu. Rencananya RPAPP akan dibentuk di 12 kecamatan yang ada di Kota Bekasi,
"Kenapa kita bentuk relawan karena saat ini kekerasan anak dan perempuan cenderung tinggi. Dengan adanya RPAPP mudah-mudahan angkanya bisa ditekan," ujarnya, dilansir dari laman RRI, Rabu (26/6/24).
Dalam kesempatannya ia menambahkan, sebelum dibentuk di Mustikajaya, RPAPP sudah dibentuk di Rawalumbu. Rencananya, RPAPP sendiri akan dibentuk di 12 kecamatan yang ada di Kota Bekasi.
Ia mengungkapkan RPAPP sendiri di isi oleh anggota dari beragam latar belakang. Mulai dari kader Posyandu, ibu-ibu hingga Mahasiswa.
"Keberadaan relawan salah satunya untuk mengajak masyarakat untuk ikut terlibat dalam perlindungan perempuan dan anak. Karenanya kami mengajak masyarakat untuk bisa ikut bergabung bersama kami," kata dia.
Selain itu, dalam pembentukannya, RPAPP menggandeng Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi. Keberadaan mereka diperlukan untuk memperkuat peran dan posisi RPAPP.
"Kita tidak bisa sendirian dalam bekerja. Makanya kami butuh KPAD membersamai kami terutama dalam penangan kasus kekerasan terhadap anak," tutupnya.
Sebagai informasi, diketahui RPAPP Kecamatan Mustikajaya resmi terbentuk. Pembentukan relawan ditandai dengan deklarasi yang dihadiri perwakilan KPAD Kota Bekasi bertempat di Aula Kecamatan Mustikajaya.
(fa/pr/nm)
RRI
in
PPPA
