Menteri PPPA Tekankan Pencegahan Kekerasan Dilakukan dari Lingkup Keluarga

4 July 2025 - 09:39 WIB

Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi menekankan upaya pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak sejak dini dapat dilakukan dari lingkup keluarga.

Menurut Menteri PPPA, upaya pencegahan sejak dini, terutama dari lingkup keluarga dapat melindungi perempuan dan anak dari berbagai bentuk kekerasan.

"Kami menilai pentingnya upaya pencegahan sejak dini, terutama dari lingkup keluarga, penggunaan gawai, hingga pengaruh lingkungan sekitar," ujar Menteri PPPA, Kamis (3/7/2025).

Ia mengatakan, upaya ini penting mengingat salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya kekerasan, termasuk kekerasan seksual adalah pola asuh dalam keluarga, penggunaan gawai yang tidak bijak, dan lingkungan.

"Hampir sebagian besar kekerasan terhadap anak, khususnya yang dilakukan oleh anak, merupakan hasil dari meniru konten di media sosial. Ditambah dengan tantangan masyarakat kita yang semakin abai," ujar Menteri PPPA.

Menteri PPPA berharap melalui Ruang Bersama Indonesia yang merupakan salah satu program Kementerian PPPA dapat mengikat kembali solidaritas dan empati masyarakat.

"Melalui salah satu program Kementerian PPPA, yaitu Ruang Bersama Indonesia, kami mencoba mengikat kembali solidaritas dan empati masyarakat. Kami tidak ingin terus menerus menjadi pemadam kebakaran ketika terjadi kekerasan," jelas Menteri PPPA.

Kementerian PPPA menargetkan sebanyak 138 Desa/Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) untuk menjadi Ruang Bersama Indonesia (RBI) hingga akhir 2025.

Program Ruang Bersama Indonesia merupakan kelanjutan dari program DRPPA besutan Menteri PPPA periode 2019-2024.

Menteri PPPA mengatakan yang membedakan DRPPA dengan RBI adalah sinergi dan kolaborasi kementerian/lembaga dan partisipasi masyarakat dalam membangun RBI.

(ndt/hn/rs)

in PPPA

Share this post

Sign in to leave a comment