Menteri PPPA Ajak Ormas Berkolaborasi Lindungi Perempuan dan Anak

22 April 2025 - 20:12 WIB

Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi mengajak organisasi kemasyarakatan (ormas) untuk memperkuat kolaborasi dengan pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang aman, adil, dan setara bagi perempuan dan anak.

“Kami bersilaturahmi ke PP ‘Aisyiyah untuk menjalin kerja sama, kolaborasi, dan sinergi. Kami melihat ‘Aisyiyah memiliki potensi luar biasa untuk bergandengan tangan dengan Kementerian PPPA dalam menyelesaikan persoalan-persoalan di masyarakat, khususnya terkait penguatan perempuan dan perlindungan anak di Indonesia,” ujar Menteri PPPA, Selasa (22/4/2025).

Ia menambahkan, Kementerian PPPA dan PP ‘Aisyiyah telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) tentang penguatan kapasitas perempuan, ketahanan keluarga, dan perlindungan anak pada 19 Mei 2023.

Menteri Arifah juga memaparkan tiga program prioritas Kementerian PPPA untuk periode 2024–2029, yaitu pengembangan Ruang Bersama Indonesia, perluasan fungsi call center Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) 129, dan Integrasi satu data gender, perempuan, dan anak berbasis desa.

“Di Ruang Bersama Indonesia ini, kami membuka pintu dan hati selebar-lebarnya kepada PP ‘Aisyiyah untuk bersama-sama menguatkan masyarakat di tingkat akar rumput. Ruang Bersama Indonesia bisa dimulai dari komunitas yang sudah ada,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Umum PP ‘Aisyiyah, Salmah Orbayinah, menyambut baik ajakan tersebut dan mendukung pembaruan MoU yang masa berlakunya akan berakhir pada 2026.

“‘Aisyiyah memiliki perhatian besar terhadap pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Dalam periode kerja sama sebelumnya, telah dilakukan sejumlah program seperti pelatihan penanganan kekerasan bagi tenaga kesehatan,” kata Ketum PP 'Aisyiyah.

Ia juga menekankan pentingnya memperkuat kerja sama dalam pelatihan pelayanan kasus kekerasan yang lebih komprehensif, termasuk pelatihan pengarusutamaan gender, penanganan tindak pidana perdagangan orang, pengawasan dan pencegahan migrasi ilegal, serta pelatihan perlindungan perempuan dan anak.


(Ndt/hn/nm)
in PPPA

Share this post

Sign in to leave a comment