Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan Satgas Antimafia Bola akan bekerja optimal memberantas mafia skor. Hal itu merupakan wujud nyata Polri menciptakan sepak bola yang jauh lebih baik dan fair play.
Kapolri menegaskan, pihaknya mempunyai pengalaman bagaimana mengoperasionalkan Satgas Antimafia Bola pada periode 2018-2020. Di mana saat itu, terdapat 18 tersangka yang diproses, baik dari organisasinya, manajemen perangkat pertandingan termasuk pemain dan perantara. Bahkan saat ini, terdapat 15 sub Satgas Antimafia Bola yang terbentuk dan tersebar di seluruh wilayah.
Baca juga : Kapolri Pastikan Komitmen Berantas Mafia Bola Bersama PSSI
"Saya kira sesuai apa yang menjadi kebijakan Ketum PSSI yang baru untuk melibatkan Satgas akan terus kita perkuat,” ungkap Kapolri, Minggu (19/2/23).
Lebih dalam, Kapolri mengungkapkan, dalam mewujudkan persepakbolaan Indonesia yang jauh lebih baik, Polri telah mengundang pemateri dari Conventry University Inggris, untuk memberikan pelatihan manajemen kompetisi.
Tak hanya itu, Kapolri menyebut, telah diterbitkan Peraturan Polri (Perpol) Nomor 10 Tahun 2022 Tentang Pengamanan Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga.
Dengan adanya hal itu, diharapkan, mampu menyelenggarakan giat pengamanan sepak bola dengan baik sesuai standar FFA. Termasuk didalamnya melakukan assesmen dan manajemen risiko termasuk keselamatan penonton dan pemain.
"Prinsipnya, Polri siap mendukung dan babat habis pelaku mafia bola," jelasnya.
(ay/af/pr/um)