Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) terus berbenah dalam persiapan event akbar Piala Dunia U-17. Mulai dari infrastruktur hingga Sumber Daya Manusia (SDM) hingga berdiskusi dengan negara lain terkait penyelenggaraan.
Salah satu yang dilakukan adalah dengan belajar dari Australia, yang saat ini menggelar ajang Piala Dunia Wanita. Diwakili oleh dua Komite Eksekutif (Exco), yakni Vivin Sungkono dan Muhammad serta Sekretaris Jenderal (Sekjen), Yunus Nusi, PSSI tengah bertandang ke negara tersebut.
“Alhamdulillah kami bisa mendapatkan kesempatan langka ini, dengan mengikuti FIFA Women's Football Convention 2023, pengalaman langka,” ucap Vivin dalam keterangan tertulis, Minggu (20/8/23).
Baca Juga: Polres Cianjur Jamin Kondusifitas Jelang Pemilu 2024 Berjalan Aman
Vivin menuturkan, bayak yang dipelajari saat Presiden FIFA, Gianni Infantino menjelaskan bagaimana Piala Dunia Wanita menyedot perhatian dunia. “Beliau mengatakan penyelenggaraan Piala Dunia Wanita di Australia disaksikan dua juta penonton di stadion (stadion penuh di mana-mana),” ujar Vivin menjelaskan.
Menurut Vivin, piala dunia di Australia itu telah membawa dampak ekonomi yang signifikan. Ia berharap Indonesia juga akan mendapat imbas positif serupa saat menghelat Piala Dunia U-17 pada akhir tahun nanti.
“Ini dampak ekonomi langsung yang didapat untuk mengadakan suatu gelaran Piala Dunia. Mudah-mudahan Indonesia juga punya kesempatan yang sama di Piala Dunia U-17 nanti,” kata Vivin.
(ndt/hn/nm)