Tribratanews.polri.go.id – Jakarta. Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung menceritakan kunci kemenangannya pada babak kedua Malaysia Masters 2023 ialah dengan bermain pantang menyerah saat menghadapi tekanan Sim Yu Jin, Kamis (25/5/23).
Gregoria mengakui bahwa Sim merupakan pemain nan alot dan bisa membaca pola permainannya, sebelum akhirnya bisa dia redam dengan kemenangan dua gim langsung 21-15, 21-19.
Pada gim pertama, Gregoria tetap bisa menampilkan dominasinya dan hanya menghadapi perlawanan ringan dari pebulu tangkis asal Korea Selatan itu. Bahkan poin Gregoria terus memimpin sejak awal hingga akhir gim pertama.
Baca Juga: Efektif di Pemilu 2019, KPU Kembali Andalkan Situng untuk Pemilu 2024
Baru lah pada gim kedua, satu-satunya wakil Indonesia pada nomor tunggal putri itu menghadapi kendala. Sim sempat beberapa kali mencuri keunggulan, apalagi Gregoria menjadi di bawah tekanan sehingga berulang kali menciptakan kesalahan.
Meski secara teori tahu apa nan kudu dilakukan agar bisa keluar dari tekanan, namun Gregoria tetap kesulitan lantaran permainan Sim nan terus menekan, dilansir dari antaranews.
Namun Gregoria berupaya untuk sabar dan tidak terpancing oleh keadaan. Gregoria tetap konsentrasi dan mencoba memotivasi dirinya agar tidak menyerah.
(rz/hn/um)
