Tribratanews.polri.go.id - Badung, 23 Mei 2024 – Hingga hari keenam penyelenggaraan World Water Forum ke-10 di Nusa Dua, Bali, pada Kamis (23/5/2024), kondisi berlangsung aman, lancar, dan tanpa kendala berarti.
Hal tersebut berkat sinergitas antarlembaga seperti Kepolisian RI (Polri), Tentara Nasional Indonesia (TNI), Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), kementerian/lembaga, termasuk masyarakat di Pulau Dewata, Bali.
Hal tersebut ditegaskan Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Kepolisian RI (Polri) Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko di Jakarta, Rabu (22/5/2024).
“Implementasi saat ini situasi betul-betul baik, kondusif dan terselenggara dengan lancar,” jelas Trunoyudo.
Baca Juga: Indonesia Tingkatkan Peran Pemerintah Daerah Pastikan Akses Air Bersih
Polri dikatakannya bertindak sesuai arahan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo kepada Kepala Operasi (Kaops) Puri Agung 2024 Komjen Pol. Fadil Imron untuk melaksanakan Operasi Puri Agung 2024 mengamankan Forum Air se-dunia dapat berlangsung dengan aman dan terkendali.
Keberhasilan dalam pengamanan ini, kata dia, tidak terlepas dari kesiapan yang dilakukan Polri, mulai dari perencanaan, menyiapkan tahapan-tahapan pengamanan secara matang, termasuk manajemen risiko dalam operasi kepolisian, dan bagaimana cara mengantisipasinya.
“Konsep Operasi Puri Agung 2024 ini secara operasional terpadu, sinergi antara Paspampres, TNI, kemudian juga ada stakeholders lainnya,” ujar Trunoyudo.
Trunnojoyo pun menyampaikan bahwa sejumlah delegasi bahkan menyampaikan apresiasi atas keramahan dalam pengamanan yang diberikan.
Menurut dia, keramahan ini merupakan implementasi dari budaya yang tercipta di Bali, peran tokoh masyarakat dan tokoh agama serta masyarakat Bali yang memberikan pengertian.
“Beberapa apresiasi dari beberapa tokoh masyarakat, agama, dan tokoh adat di Bali, termasuk delegasi dan beberapa kementerian/lembaga, dengan keramahan dari masyarakat Bali yang memberikan suatu pengertian dan kemudian menjadi budaya. Ramah tamah sehingga delegasi merasa nyaman,” jelasnya.
Selain itu, Polri juga memiliki pengalaman dalam mengamankan agenda internasional yang berlangsung di Indonesia, seperti KTT G-20 pada tahun 2022, kemudian KTT ASEAN di Labuan Bajo dan Jakarta pada 2023, pengamanan MotoGP di Mandalika, dan masih banyak lainnya.
“Ini menjadi tugas pokok dan fungsi Polri menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat,” ujarnya.
Selama World Water Forum ke-10 Polri melaksanakan Operasi Puri Agung 2024 melibatkan 5.791 personel gabungan berasal dari Mabes Polri, Polda Bali, Polda Jawa Timur, dan Polda Nusa Tenggara Barat.
Kesuksesan Operasi Puri Agung 2024 juga didukung oleh Posko Kendali yang bertugas mengontrol dan mengatur segala pergerakan personel pengamanan sehingga menjadi dinamis saat bertugas.
“Wujud dari implementasi sinergi ini tentu hasilnya aman, lancar dan, tidak terlepas dari kearifan lokal, jadi treatment secara khusus kami juga sinergi, melalui posko kendali ada dinamisator,” ungkap Trunoyudo.
(ta/hn/nm)