Tribratanews.polri.go.id - Cianjur. Memasuki hari kelima gempa bumi, operasi pencarian dan pertolongan masih difokuskan untuk mencari korban yang masih dinyatakan hilang. Tim K9 SAR Ditpolsatwa Polri melanjutkan pencarian korban hilang karena masih ada indikasi warga yang tertimbun reruntuhan.
“Untuk mencari korban di lokasi seperti ini harus memiliki spesifikasi khusus tidak bisa semua K9 diturunkan. Jadi, untuk mencari korban di dalam reruntuhan kita menurunkan 4 unit K9 dari Polda Jabar dan 5 unit K9 dari Ditpolsatwa Polri,” jelas Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Arief Sulisyanto M.,Si., saat mengunjungi lokasi gempa Cianjur, Jabar, Sabtu (26/11/22).
Sedangkan, untuk helikopter, tambah Komjen Arief, saat ini ada 2 unit helikopter yang standby di Pondok Cabe. Tapi setiap saat, jika Kapolda Jabar perlu akan segera dikirim ke lokasi gempa.
“Karena dari Pondok Cabe ke lokasi gempa hanya membutuhkan waktu 20 menit. Sehingga semua yang dibutuhkan Polda Jabar, betul-betul kita siapkan. Kita siap membantu dan back up Untuk Polda Jabar,” terang Kabaharkam Polri.
Pada kesempatan itu, Kabaharkam Polri juga melakukan mengecek kesiapan seluruh personil yang di BKO kepada Polda Jabar. Pengecekan dilakukan sekaligus memberikan semangat dan berpesan kepada para personel.
“Kita meminta kepada mereka untuk tetap menjaga disiplin, jaga kesehatan dan benar-benar melakukan operasi kemanusian,” tutup Kabaharkam Polri.
(el/hn/um)
