Sosok Tenang Kapolri Berhasil Wujudkan Nataru Aman di Tengah Tahapan Pemilu

6 January 2024 - 05:52 WIB
Dok. Polri

Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Peneliti senior Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Profesor Hermawan Sulistyo mengapresiasi Polri atas kinerja pengamanan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023. Sebab, Korps Bhayangkara mampu melakukan mitigasi dini aksi teror yang menjadi kerawaan dalam momentum tersebut.

“Aman-aman aja kan. Yang paling ekstrim kalau pengawasan libur Nataru itu ada bom atau tidak. Ukuran saya itu. Tapi kan tidak ada bom,” ujarnya saat dihubungi, Jumat (5/1/24).

Ia menyatakan mencegah insiden bom jauh lebih sulit daripada

 menangkap pelakunya, karena memerlukan deteksi dini yang akurat.

“Mencegah bom itu jauh lebih sulit daripada menangkap pelakunya karena harus ada deteksi dini, deteksi awal untuk supaya tidak sampai meletus terjadi. Karena udah bisa dideteksi sebelumnya, saya kira keberhasilan Polri di situ,” jelasnya.

Baca Juga: Kompolnas Apresiasi Polri Cegah Potensi Serangan Teror saat Libur Nataru 2024

Ditekankannya, kemampuan prediktif Polri dalam mengantisipasi potensi ancaman bom sebelumnya telah berhasil, sesuai dengan tagline PRESISI yang mengutamakan kemampuan prediksi sebagai salah satu prioritasnya.

Tak hanya itu, Polri patut diapresiasi atas perolehan tingginya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian. Menurutnya, salah satu faktor kesuksesan Polri adalah kepemimpinan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo yang tenang. Meskipun saat ini Nataru berjalan bersamaan dengan tahapan Pemilu 2024.

“Kalau kita lihat survei-survei tingkat kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian, itu tinggi, bahkan di seluruh dunia kita yang paling tinggi. Cuma kan keganggu aja dengan hiruk-pikuk politik ini,” ungkap Hermawan.

“Selain itu sih bagus lah. Mungkin karena Kapolrinya juga orangnya kan cool, nggak banyak komentar, nggak bikin hiruk pikuk tambah panas,” sambungnya.

(ay/hn/nm)

in Opini

Share this post

Sign in to leave a comment