Tribratanews.polri.go.id - Bekasi. Beredar sebuah pesan berantai di WhatsApp berisikan video penculikan anak di wilayah Wisma Asri, Kota Bekasi. Dalam narasi video tersebut menyebutkan, penculikan tersebut terjadi dengan cara korban dibius dan dimasukan ke dalam karung untuk dijual organnya di pasar gelap Cina.
Faktanya, dilansir dari Kompas.com, Selasa (31/1/23), pesan berantai video dengan klaim penculikan anak di wilyah Wisma Asri, Kota Bekasi tersebut merupakan hoax/tidak benar.
Baca juga : (Salah) Video Pemecatan Mahfud dari MenkoPolhukam
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes. Pol. Hengki, S.I.K., M.H., mengungkapkan video dengan klaim video penculikan anak tersebut merupakan berita palsu.
Kejadian tersebut merupakan kejadian pada tahun 2020 dan bukan terjadi di wilayah Wisma Asri, Kota Bekasi. Untuk itu, Kapolres mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan menjaga putra putrinya, terlebih dari banyaknya narasi soal penculikan yang terjadi belakangan ini.
(as/hn/um)