Tribratanwes.polri.go.id - Jakarta. Beredar sebuah unggahan foto di Facebook yang memperlihatkan anak laki-laki dan perempuan sedang berbaring mengenakan seragam sekolah. Unggahan foto itu disertakan narasi yang mengklaim, kedua anak warga Tami, Kabupaten Keerom, Papua itu menjadi korban penculikan dan dalam perawatan akibat obat bius dari penculik.
Dilansir dari kompas.com, Rabu (22/2/23), foto unggahan yang ramai di Facebook dengan klaim dua anak di Kabupaten Keerom, Papua menjadi korban penculikan adalah hoaks/tidak benar.
Baca juga : Tidak Benar! Jembatan di Plupuh Sragen Ambruk Terkena Dampak Banjir
Kepala Kepolisian Resor Keerom AKBP Christian Aer, SH., S.I.K., menegaskan, kedua anak tersebut pulang sekolah dengan menumpang sebuah mobil pick up. Namun, diduga kedua anak itu terjatuh saat melompat. Lalu, keduanya ditemukan di pinggir jalan dalam keadaan sadar dan dilarikan ke RSUD Kwaingga.
Dokter RSUD Kwaingga yang menanganinya memberikan suntikan bius untuk menenangkan kedua anak itu.
(as/hn/um)
