Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Viral di Facebook unggahan video berisi narasi yang mengeklaim mantan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama (Bimas Kristen Kemenag) Thomas Pentury menawarkan bantuan dari Pemerintah Australia. Bantuan diberikan untuk kesejahteraan umat Kristen dan pembangunan gereja di Indonesia.
Namun faktanya, klaim tersebut adalah tidak benar. Melansir dari kompas.com, Senin (4/8/25), video tersebut merupakan hasil manipulasi kecerdasan buatan. Video aslinya adalah momen Thomas Pentury menyampaikan ucapan selamat terkait penyelenggaraan sidang Majelis Sinode Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) pada 26 hingga 31 Oktober 2021.
Dalam video tersebut, Thomas Pentury tidak menawarkan dana bantuan dari Pemerintah Australia kepada umat Kristen di Indonesia. Hasil analisis menggunakan Hive Moderation menunjukkan probabilitas 95 persen audio tersebut dihasilkan oleh artificial intelligence (AI).
(sy/hn/rs)
Komdigi
in
Ini Faktanya
