[HOAKS] Pertamina Rugi Ratusan Triliun dari Pertamax

23 September 2025 - 08:00 WIB

Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Viral di Facebook unggahan berisi narasi yang membandingkan penjualan bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia dan Malaysia. Unggahan tersebut menyebut Indonesia yang menjual Pertamax dengan harga Rp13.500/liter malah rugi Rp982 triliun. Sementara Malaysia yang menjual produk setara Pertamax senilai Rp7.800/liter justru untung Rp280 triliun.

Namun faktanya, klaim tersebut adalah tidak benar. Melansir dari tirto.id, Senin (22/9/25), berdasarkan dokumen audit laporan keuangan tahun 2024 PT Pertamina, Entitas Induk PT Pertamina (Persero) mencatatkan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai 3,125 miliar dolar Amerika Serikat (AS) pada periode tahun 2024.

Nilai ini setara dengan Rp52,04 triliun. Sementara, angka Rp982 triliun yang disebut dalam unggahan di Facebook tadi tidak ditemukan dalam laporan keuangan resmi Pertamina.

Angka tersebut lebih mendekati estimasi potensi kerugian negara, akibat kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang Pertamina subholding periode 2018–2023. Sementara itu pihak Pertamina juga membantah narasi soal kerugian mereka akibat menjual Pertamax.

(sy/hn/rs)

Share this post

Sign in to leave a comment