Millenial dan Dukungan KTT G20

4 November 2022 - 19:22 WIB
ekonomi.bisnis.com

Tribratanews.polri.go.id - Menjelang puncak pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, yang akan diselenggarakan di Bali pada tanggal 15-16 November 2022 mendatang, pemerintah terus mendorong kontribusi aktif generasi muda menyukseskan rangkaian Presidensi G20 Indonesia. Jumat, (4/11/22).

Baca juga : Pengamanan KTT G20, Polri Gunakan Face Recognition

Koordinator Jaringan Aktivis Nusantara Romadhon Jasn mengungkapkan, bahwa di kelompok anak muda berbagai kegiatan telah dilaksanakan untuk membangun kesadaran mahasiswa akan pentingnya Presidensi G20 Indonesia.

Untuk menyukseskan Presidensi G20 Indonesia para generasi muda dapat mengambil peran dalam membangun kesadaran, menciptakan forum diskusi, dan menginisiasi kolaborasi.

Menurutnya, masukan dari generasi muda sangat dibutuhkan oleh Pemerintah untuk menyusun dan merumuskan kebijakan. Sejumlah organisasi pemuda bahkan telah melakukan langkah nyata untuk mengatasi berbagai permasalahan sosial. Event KTT G20 ini membuktikan bahwa Indonesia sudah menjadi salah satu Negara yang diperhitungkan dunia. Masyarakat Indonesia harusnya ada rasa kebanggaan tersendiri," ungkapnya.

Sebagai Perwakilan dari anak muda millenial, kita mengajak dan memberikan dukungan kepada TNI-Polri dalam melaksanakan pengamanan, karena dalam rangkaian KTT G20 yang dihadiri lebih dari 2000 delegasi dari berbagai negara.

Romadhon Jasn berharap semua persiapan KTT G20 ini membawa hasil yang memuaskan bagi Indonesia karena ajang internasional ini akan menjadi sejarah baru dan perhatian dunia.

"Pemerintah sudah siap untuk menjadi tuan rumah yang baik bagi delegasi negara-negara dunia," Jelas Romadhon.

Menurutnya, KTT G20 merupakan kerja besar pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) untuk menjawab beberapa masalah dunia saat ini, terutama di tiga bidang utama yang menjadi fokus yakni, inklusivitas pelayanan kesehatan, transformasi berbasis digital, dan transisi menuju energi berkelanjutan.

G20 merupakan forum global yang beranggotakan 19 negara dan satu kawasan dengan kontribusi 80 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) dunia, 75 persen perdagangan internasional, dan 60 persen populasi dunia. Setelah Indonesia menjadi tuan rumah G20 pada 2022, India akan meneruskan Presidensi G20 hingga 2023.

(ta/um)

Share this post

Sign in to leave a comment