Mengenal Beberapa Pakaian Adat Maluku

24 October 2022 - 14:52 WIB
Foto : (matamaluku.com)

Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Pakaian adat adalah busana yang menggambarkan identitas atau ciri khas masyarakat tertentu di setiap daerah. Salah satunya, pakaian adat daerah Maluku yang mencirikan latar belakang peradaban suatu masyarakat setempat.

Inilah beberapa pakaian adat daerah Maluku Dilansir dari detik.com, Senin (24/10/22).

Baca juga : Macam-macam Pakaian Adat Jawa Tengah

1. Kebaya Dansa
Pakaian adat kebaya dansa biasanya dipakai pada waktu pesta rakyat oleh lelaki. Sedangkan wanita memakai pakaian rok. Bentuknya seperti kemeja leher bundar yang tidak memakai kancing.

2. Busana Mustiza
Pakaian adat pengantin ini merupakan hasil akulturasi budaya orang Ambon dan Portugis. Pencampuran pakaian adat tersebut diberi nama oleh orang-orang Portugis, Mustiza/Mestiezen.

3. Baju Cele
Pakaian adat ini banyak didasarkan dari adat Ambon. Baju cele ini biasanya dipakai dalam upacara-upacara adat di Maluku, seperti acara pelantikan raja, cuci negeri, pesta negeri, panas pela dan lain-lain.

Baju cele adalah kain kebaya yang dikombinasikan dengan kain salele di pinggang. Motif baju cele bisa berupa garis-garis geometris atau berkotak-kotak kecil.

4. Pakaian Nona Rok
Pakaian nona rok dari Maluku Tenggara ini berupa kebaya putih tangan panjang dengan lengan kancing dari jenis kain brokat halus dengan motif kembang kecil-kecil warna merah atau oren.

5. Manteren Lamo
Manteren Lamo merupakan pakaian adat dari Maluku Utara yang khusus digunakan oleh keturunan kerajaan atau para sultan kerajaan. Menariknya, pakaian ini juga merupakan salah satu peninggalan dari kerajaan Ternate dan Tidore.

(ek/hn/um)

Share this post

Sign in to leave a comment