Tribratanews.polri.go.id - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Aan Suhanan melepas anggota Korlantas dan Polantas yang akan melaksanakan tugas pengamanan penyelenggaraan World Water Forum (WWF) ke-10 Bali pada 18-25 Mei mendatang.
Anggota polantas ini nantinya akan masuk dalam Operasi Puri Agung 2024 dan tergabung dalam Satgas Pamwalrolakir.
"Korlantas Polri akan mengerahkan 2.446 personel yang akan di-BKO-kan sebanyak 1.530 personel ke Polda Bali. Pada tanggal 10 Mei besok akan diberangkatkan serentak," kata Aan di Korlantas Polri, Jakarta, Sabtu (9/5/2024).
Selain personel, Aan menuturkan, Korlantas juga akan mengirimkan 310 kendaraan baik kendaraan roda dua, roda empat, listrik dan fosil. Untuk Kepala Negara, setingkat Kepala Negara atau yang mewakili Kepala Negara untuk pengawalannya menggunakan kendaraan listrik.
'Polri juga akan bergabung dengan TNI untuk pengawalan Kepala Negara, setingkat Kepala Negara atau yang mewakili Kepala Negara kita akan BKO-kan ke Paspampres untuk pengamanan tamu-tamu VIP di bawah kendali operasi TNI. Untuk pengamanan VIP atau delegasi lain atau side event akan dikelola oleh Polri," ujarnya.
Pada pelaksanaan WWF nanti, kata Aan, Polri akan melaksanakan beberapa rekayasa lalu lintas di beberapa ruas jalan seperti jalan yang mengarah ke GWK, area parkir sehingga pada pelaksanaannya nanti ke venue akan menggunakan shuttle bus.
Ia pun berharap kepada masyarakat khususnya di Bali untuk ikut menyukseskan pelaksanaan WWF dengan menyambut dan mengamankan seluruh rangkaian acara ini.
"Tentu keberhasilan acara ini banyak ditentukan oleh masyarakat Bali pada pelaksanaannya nanti. Karena Bali ini merupakan salah satu destinasi wisata yang menarik sehingga para wisatawan dapat melaksanakan kegiatan seperti biasa, dan para delegasi juga bisa mengikuti kegiatan kenegaraannya. Mari kita dukung untuk kelancaran pelaksanaan KTT WWF ke-10 tahun 2024," katanya.
Event WWF, lanjut Aan, ada event besar dengan jumlah negara anggota lebih dari 170 negara. Sementara untuk jumlah delegasi diperkirakan sebanyak 17 ribu yang akan hadir.
"Tentu hal ini adalah hal yang luar biasa dan kita akan melaksanakan hal yang luar biasa. Segala persiapan sudah kita lakukan, rute-rute mana saja yang akan dilalui, di venue juga sudah mempersiapkan rekayasa lalu lintas," katanya.
Ia pun menyebut pelaksanaan pengamanan terutama pamwalrolakir ini tentu ada berdampak ke arus dan rute yang di luar rute kegiatan. Untuk itu ia meminta maaf kepada warga dan para wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang terkena imbas pengaturan lalu lintas.
'Karena lalu lintas pasti akan menimbulkan efek domino apabila dilakukan penutupan, dan itu sudah kita antisipasi dengan pengalihan harus dan melakukan pengamanan rute," katanya.
(ta/hn/nm)