Jelang KTT World Water Forum, TNI Gelar Tactical Floor Game di Bali

18 May 2024 - 10:30 WIB

Tribratanews.polri.go.id - Badung, 17 Mei 2024 Tentara Nasional Indonesia (TNI) menggelar Tactical Floor Game (TFG) sebagai upaya persiapan pengamanan tamu VVIP pertemuan World Water Forum ke-10, di GOR Yudomo, Kepaon, Denpasar, Bali, pada Jumat (17/5/2024).

TFG dipimpin langsung oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, dan Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Turut hadir adalah para Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TNI dan POLRI, instansi pemerintah serta pihak terkait lainnya untuk meyakinkan kesiapan masing-masing Satuan Tugas (Satgas) yang terlibat dalam pengamanan nanti.

Dalam pengarahannya di hadapan seluruh Dansatgas, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhur Binsar Pandjaitan meminta personil yang akan bertugas memahami dengan baik tugas dan fungsi masing-masing.

Baca Juga: Salak Pondoh, Buah yang Tak Kalah Dahsyat Khasiatnya

Kegiatan TFG dikatakannya sebagai wahana koordinasi dalam perencanaan operasi agar masing-masing satgas mengetahui tugas dan tanggung jawabnya untuk menyukseskan dan mendukung berjalannya kegiatan KTT Word Water Forum nantinya.

“Saya kira model TFG ini sangat baik untuk kita bisa memastikan prajurit serta komandan lapangan paham yang harus dilakukan. Pastikan siapa berbuat apa, tahu apa yang harus dilakukan. Jadi memang supaya betul-betul disiapkan dengan baik. TFG nya saya kira sudah bagus,” ujar Luhut.

World Water Forum merupakan pertemuan internasional di bawah naungan World Water Council (WWC) yang melibatkan para pemangku kepentingan di sektor sumber daya air, mulai dari pemerintah, parlemen, pemimpin politik, lembaga multilateral, politisi, akademisi, masyarakat sipil, pelaku usaha, dan lain sebagainya.

World Water Forum ke-10 di Bali nanti mengangkat tema “Air Untuk Kesejahteraan Bersama” dan dijadwalkan dihadiri oleh sekitar 35 ribu delegasi dari 193 negara di dunia.

Forum ini mengusung enam sub-tema utama yakni ketahanan dan kesejahteraan air, air untuk manusia dan alam, pengurangan dan pengelolaan risiko bencana, tata kelola, kerja sama, dan hidro-diplomasi, pembiayaan air berkelanjutan, dan pengetahuan dan inovasi.

(ta/pr/nm)

in

Share this post

Sign in to leave a comment