Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Viral di Facebook sebuah video dengan klaim yang menyatakan vaksin Covid-19 AstraZeneca mengandung virus cacar monyet atau monkeypox (Mpox).
Namun faktanya, melansir dari Kompas.com, Jumat (23/8/24), narasi vaksin AstraZeneca mengandung virus Mpox tidak benar. Dilansir dari AAP Fact-Check, pakar imunologi Alexandra Spencer mengatakan bahwa Adenovirus dan virus Mpox termasuk dalam kelas virus yang sama sekali berbeda.
Artikel dari The Guardian menyebutkan, Mpox sebelumnya dikenal sebagai cacar monyet, dan merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus. Gejala infeksi Mpox mirip flu, yakni demam, menggigil, dan nyeri otot, kemudian muncul ruam berisi cairan.
Ruam ini akan melepuh dan pada akhirnya membentuk koreng. Secara garis besar ada dua jenis Mpox, yang dikenal sebagai Clade I dan Clade II. Keduanya dapat berakibat fatal, meski secara historis Clade I memiliki tingkat kematian yang lebih tinggi. Sejumlah pakar virologi telah menegaskan bahwa adenovirus simpanse dalam vaksin AstraZeneca berbeda dengan virus penyebab Mpox.
(sy/pr/nm)