Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Viral di Facebook sebuah unggahan video yang mengklaim tiga waktu mandi yang dapat menyebabkan kematian mendadak. Unggahan video tersebut menyebutkan bahwa mandi tidak boleh dilakukan sembarangan waktu terutama pada 30 menit setelah asar karena kondisi darah dalam tubuh sedang panas, setelah magrib pukul 18.00-19.00 WIB dan sesudah salat Isya hingga pukul 24.00 WIB.
Namun faktanya, klaim dalam unggahan video tersebut adalah tidak benar. Melansir dari cekfakta.tempo.co, Kamis (30/5/24), menurut Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Dr. HM Rabain Muara Enim, Sumatera Selatan, dr. Sondang Jasmine Mustikasari, Sp.JP menyatakan bahwa seseorang atau pasien yang sudah pernah menderita penyakit jantung memiliki risiko mengalami serangan jantung apabila ada pemicunya.
Hingga kini, tidak ada penelitian yang mengaitkan hubungan serangan jantung dengan waktu mandi. Mandi pada waktu-waktu tertentu tidak menyebabkan seseorang meninggal dunia. Risiko serangan jantung dimiliki orang atau pasien yang sudah pernah menderita penyakit jantung, meskipun peningkatan tekanan darah bisa juga dipicu oleh perbedaan suhu saat mandi.
(sy/pr/nm)