Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Viral di medsos sebuah video berisi narasi yang mengeklaim sapi di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Kelurahan Pegirian, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur mati dengan cara ditembak kepalanya. Video tersebut memperlihatkan seorang pria menembak kepala sapi. Tidak lama, sapi tersebut tersungkur.
Namun faktanya, klaim sapi di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Kelurahan Pegirian, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur mati dengan cara ditembak kepalanya adalah keliru. Melansir dari kompas.com, Minggu (29/9/24), Direktur Utama RPH Surabaya, Fajar Arifianto Isnuroho menyebutkan bahwa video tersebut tidak disertai konteks yang lengkap sehingga menyesatkan masyarakat.
Video tersebut merupakan proses pemingsanan (stunning), sebuah metode untuk memudahkan penyembelihan sapi impor. Setelah sapi pingsan, penyembelihan kemudian dilakukan sesuai kaidah syariat oleh Juru Sembelih Halal RPH.
(sy/hn/nm)