Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Viral di Instagram sebuah unggahan yang membagikan sebuah tautan dari platform Snack Video tentang etnis Rohingya. Dalam keterangan video dituliskan bahwa 20% tanah Indonesia sudah berhasil dimiliki oleh etnis Rohingnya.
Namun faktanya, klaim Rohingya menguasai 20% tanah di Indonesia tidak berdasar. Melansir dari cekfakta.tempo.co, Kamis (25/7/24), berdasarkan hasil penelusuran, video tersebut identik dengan tayangan SOMOY TV sebuah stasiun televisi di Bangladesh, yang diunggah di YouTube pada 31 Januari 2024.
Tayangan tersebut melaporkan tentang pasukan penjaga pantai Bangladesh yang meningkatkan pengawasan di sepanjang perbatasan untuk mencegah pengungsi Rohingya. Tidak ditemukan adanya klaim penguasaan tanah Indonesia atas etnis Rohingnya.
Lebih lanjut, Indonesia bukan satu-satunya negara yang menjadi tujuan pengungsi Rohingya. Menurut data United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR), lebih dari 1 juta penduduk etnis Rohingya saat ini sebagian besar (967.842 jiwa) berada di Bangladesh dan sisanya berada di Malaysia, India, serta Thailand.
Sementara itu, Pemerintah Indonesia melalui Peraturan Presiden Nomor 125 tahun 2016 tentang Penanganan Pengungsi Dari Luar Negeri wajib mencukupi kebutuhan dasar para pengungsi seperti makanan, minuman, air bersih, pelayanan medis dan sebagainya.
(sy/hn/nm)