Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Tersebar sebuah unggahan video di platform Instagram yang memperlihatkan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) sedang berpidato dan sejumlah orang yang tengah melakukan aksi demonstrasi.
Dalam unggahan tersebut terdengar Presiden Jokowi mengatakan kepada seluruh Kapolda, Kapolres, jajaran Polres, dan Polsek semuanya untuk kejar ‘mereka’, tangkap ‘mereka’, hajar ‘mereka’, hantam ‘mereka’, kalau undang-undang memperbolehkan dor ‘mereka’.
Unggahan video tersebut juga disertai dengan narasi "gk akan ada demo kl sudah jurdil, apakah layak seorang pemimpin bangsa berbicara dengan penuh ancaman pada rakyatnya?!?!?!?!?!".
Baca Juga: Polda NTB Telah Amankan Ratusan Botol Minuman Keras pada Operasi Pekat Rinjani 2024
Namun faktanya, video Presiden Joko Widodo yang sedang berpidato tersebut tidak ada kaitannya dengan aksi demonstrasi yang juga ditayangkan pada video. Klaim narasi pada unggahan tersebut juga tidak benar. Dikutip dari situs turnbackhoax.id, Selasa (19/3/24) video tersebut tidak ada kaitannya dengan Pemilu 2024.
Video serupa ditemukan pada kanal YouTube milik Kementerian Sekretariat Negara yang berjudul “Presiden Jokowi: Kejar Pengedar Narkoba! Tangkap! atau Bahkan di Dor Saja!” yang telah diunggah pada 27 Juni 2016 lalu.
Unggahan tersebut memperlihatkan Presiden Jokowi memberikan sambutan dalam peringatan Hari Anti-Narkotika Internasional, di kawasan Kota Tua, Jakarta. Dalam sambutannya, Presiden Jokowi meminta agar aparat Kepolisian dan Badan Narkotika Nasional mengambil langkah tegas terhadap pengedar narkoba.
(sy/hn/nm)