Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Viral di Instagram kembali sebuah unggahan dengan informasi yang mengeklaim bahwa terdapat 1 miliar orang meninggal karena malpraktek selama perawatan di rumah sakit (RS) selama pandemi Covid-19.
Disebutkan juga alasan orang-orang meninggal tersebut karena mengikuti arahan Fauci dan juga merupakan dampak dari terapi gen editing vaksin yang direkomendasikan Bill Gates.
Namun faktanya, berdasarkan laporan yang dipublikasi pada laman data.who.int, Jumat (2/8/24), jumlah kematian akibat Covid-19 sejak pertama menyebar pada Desember 2019 hingga 14 Juli 2024 adalah 7.054.093 jiwa, tidak sampai 1 miliar orang.
Tak ada bukti bahwa pandemi Covid-19 direncanakan. Direktorat Intelijen Nasional Amerika Serikat melalui laman resminya dni.gov, menilai bahwa virus SARS-CoV-2 yang menjadi sebab dari penyakit Covid-19 tidak dikembangkan sebagai senjata biologi dan kemungkinan tidak juga direkayasa secara genetik.
Sampai saat ini belum ada bukti yang meyakinkan bahwa pandemi Covid-19 sengaja dibuat atau direncanakan. Mengutip dari tempo.co, komunitas ilmuwan dan pakar kesehatan di seluruh dunia sampai saat ini meyakini bahwa Covid-19 disebabkan oleh infeksi sindrom pernapasan akut parah Coronavirus 2 yang juga disebut SARS-CoV-2.
(sy/hn/nm)