Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Viral di X/Twitter sebuah tangkapan layar whatsApp yang mengeklaim adanya korban pemerkosaan selama aksi unjuk rasa di Jakarta pada 31 Agustus 2025. Korban disebut dirawat di Rumah Sakit Umum Universitas Kristen Indonesia (RSU UKI).
Namun faktanya, klaim adanya korban pemerkosaan selama aksi unjuk rasa di Jakarta pada 31 Agustus 2025 merupakan hoaks. Melansir dari tempo.co, Selasa (9/9/25), Rudi, yang merupakan pegawai marketing RSU UKI juga menyatakan tidak ada pasien korban pemerkosaan dalam beberapa hari terakhir.
Narasi mengenai tindakan kekerasan seksual di tengah gerakan masyarakat merupakan isu sensitif yang dapat memicu provokasi. Terutama mengingat peristiwa Mei 1998, di mana perempuan etnis Tionghoa menjadi korban pemerkosaan massal. Pihak RSU UKI memastikan, informasi tersebut tidak benar dan tidak ada laporan korban yang dimaksud.
(sy/hn/rs)
komdigi
in
Ini Faktanya
