Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Viral di Facebook unggahan video yang mengeklaim adanya fenomena erupsi Gunung Kelud pada 29 Mei 2025.
Namun faktanya, klaim tersebut adalah tidak benar. Melansir dari kompas.com, Senin (2/6/25), Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Dhoho Kediri Lukman Sholeh membantah narasi yang menyebut Gunung Kelud mengalami erupsi pada 29 Mei 2025.
Ia menjelaskan bahwa gumpalan awan yang menjulang tinggi dalam video merupakan fenomena meteorologi yakni pertumbuhan awan konvektif cumulonimbus yang menyebabkan adanya petir.
(sy/hn/rs)