Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Viral di media sosial sebuah unggahan video yang memperlihatkan naiknya air laut akibat gempa di Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara.
Namun faktanya, video yang diklaim sebagai peristiwa banjir rob di Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara, karena gempa bumi pada awal November 2025 merupakan hoaks.
Melansir dari tempo.co, Minggu (23/11/25), setelah ditelusuri menggunakan penelusuran lokasi di Google Maps, hasilnya banjir dalam video itu bukan disebabkan gempa, melainkan fenomena pasang air laut akibat gaya gravitasi bulan.
Prakirawan cuaca BMKG Kota Tarakan Ida Bagus Gede Yamuna, menjelaskan bahwa banjir rob tersebut tidak disebabkan oleh gempa bumi pada 5 November 2025.
Gempa bumi memang melanda Kota Tarakan pada tanggal 5 dan 8 November 2025. Namun, gempa tersebut tidak menyebabkan naiknya permukaan laut ke daratan.
(sy/hn/rs)