Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Viral di Facebook unggahan video pemerintah Arab Saudi diklaim akan mengizinkan penjualan alkohol secara bebas mulai 2026.
Namun faktanya, klaim tersebut tidak benar. Melansir dari kompas.com, Senin (2/6/25), seorang pejabat Arab Saudi membantah narasi mengenai pencabutan larangan alkohol yang telah berlaku selama 73 tahun di Arab Saudi.
Hanya ada satu toko minuman beralkohol di Riyadh yang tahun lalu yang secara eksklusif melayani diplomat non-Muslim. Minuman beralkohol di Arab Saudi hanya tersedia ketika ada kepentingan diplomatik atau di pasar gelap.
(sy/hn/rs)