Tribratanews.polri.go.id - Cianjur. Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri telah mengidentifikasi enam jenazah usai menerima 13 kantong jenazah korban gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis 24 November 2022 malam hingga Jumat 25 November 2022 sore.
Kabid Dokkes Polda Jabar Kombes Pol dr Adang Azhar mengatakan, timnya sudah menerima sebanyak 145 kantong jenazah. Jumlah itu terdiri atas 144 jenazah utuh dan satu berisi bagian tubuh.
Baca Juga : Agar Tak Menghambat Proses Evakuasi, Kepala BNPB Imbau Masyarakat Serahkan Bantuan ke Posko
"Pagi tadi kami telah kembali berhasil mengidentifikasi enam jenazah," ungkap Adang di RSUD Sayang Cianjur, Jumat 25 November 2022.
Jenazah pertama dengan nomor PM 118 teridentifikasi sebagai Indri (AM 82) wanita 24 tahun. Jenazah kedua nomor PM 119 teridentifikasi sebagai Andika Sulaiman pria 34 tahun, Jenazah ketiga nomor PM 120 teridentifikasi sebagai Tatik Rohayati wanita 56 tahun. Lalu, jenazah keempat nomor PM 121 teridentifikasi sebagai Yayah Rodiyah wanita 52 tahun, Jenazah nomor PM 122 teridentifikasi sebagai Yeni Siti Rubaeni wanita 54 tahun. Terakhir, jenazah nomor PM 123 teridentifikasi sebagai Fitrianingsih wanita 24 tahun.
Dengan penambahan itu, per Jumat 25 November 2022, total jenazah yang sudah diidentifikasi sejumlah 130 jenazah. Sedangkan, ada enam jenazah masih menunggu kelengkapan data antemortem.
"Lalu ada delapan jenazah sedang dalam proses pemeriksaan dan masih berlanjut," jelasnya.
Pihaknya mengimbau keluarga yang masih kehilangan anggota keluarganya untuk bisa melapor ke Posko pengaduan orang hilang di RSUD Sayang Cianjur dengan membawa data-data korban bisa berupa kartu keluarga, rekam medis terakhir, keluarga kandung dan lain-lainnya untuk pengambilan sampel DNA.
(ta/fz/hn/um)