Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Beredar sebuah postingan video yang memperlihatkan seorang anak menangis sambil mengenggam tangan polisi. Unggahan tersebut diklaim, anak yang menangis adalah korban penculikan yang berhasil ditolong polisi.
Faktanya, dikutip dari kompas.com, Rabu (15/2/23), video dengan klaim anak yang menjadi korban penculikan menangis setelah diselamatkan polisi adalah salah.
Baca juga : Disinformasi, Vaksin Booster Kedua Wajib Berbayar
Salah satu unggahan di YouTube itu mengatakan peristiwa tersebut terjadi di Medan, Sumatera Utara. Sementara unggahan di Twitter menyatakan terjadi di Lampung.
Sebenarnya, kejadian ini berlangsung pada 2020 di Provinsi Lampung. Saat itu, seorang anak dibawa ke Kantor Polsek Abung Selatan, Kabupaten Lampung Utara. Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra pada 6 Maret 2020.
(as/hn/um)
