Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI melakukan operasi intelijen menjelang pelaksanaan World Water Forum Ke-10. Operasi tersebut dilakukan di Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Jawa Timur (Jatim).
Kepala Bagian Hukum, Hubungan Masyarakat, dan Teknologi Informasi BNPT Letkol Sus. Tjandra Sulistiyono menjelaskan, pihaknya juga melakukan patroli siber terhadap media sosial yang berpotensi mengancam pelaksanaan World Water Forum. Hal itu demi memastikan Forum Air Dunia 2024 dapat berjalan aman dan lancar.
"BNPT tentunya selalu berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam rangka deteksi dini agar World Water Forum Ke-10 dapat berjalan dengan aman dan lancar," ungkapnya dikutip dari ANTARA, Sabtu (11/5/24).
Baca Juga: Gempa Magnitudo 3,9 Kembali Mengguncang Wilayah Lumajang, Jawa Timur
Ia menambahkan, BNPT turut menggelar serangkaian Rapat Koordinasi (Rakor) Komunitas Intelijen guna mengantisipasi terjadinya tindak pidana terorisme. Selain itu, melakukan operasi bina masyarakat terhadap mantan narapidana terorisme (napiter) yang sudah kembali bebas ke tengah masyarakat.
"Kegiatan itu sebagai upaya mencegah terjadinya aksi tindak pidana terorisme," ujarnya.
Menurutnya, ada empat tujuan operasi bina masyarakat tersebut. Pertama, mengidentifikasi sasaran deradikalisasi mantan napiter dan orang atau kelompok orang terpapar di wilayah Bali dan sekitarnya, termasuk NTB, Jatim, dan Sulawesi Selatan (Sulsel).
Kedua, memberikan penguatan wawasan keagamaan dan kebangsaan kepada sasaran deradikalisasi. Ketiga, memberikan dukungan kewirausahaan kepada sasaran deradikalisasi.
"Keempat, melakukan monitoring geografis, sosiologis, dan ideologis sasaran deradikalisasi," jelasnya.
(ay/pr/nm)