Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meluncurkan CoViNet, sebuah jejaring baru untuk virus corona, Rabu (27/3/24). Jejaring ini memfasilitasi dan mengoordinasikan keahlian dan kapasitas global dalam mendeteksi SARS-CoV-2, MERS-CoV, dan virus corona baru.
CoViNet memperluas jaringan laboratorium rujukan Covid-19 WHO yang dibentuk pada masa-masa awal pandemi. Awalnya, jaringan laboratorium ini berfokus pada SARS-CoV-2, virus penyebab Covid-19.
Kini, jaringan tersebut akan menangani virus corona yang lebih luas, termasuk MERS-CoV dan potensi virus corona baru. CoViNet adalah jejaring laboratorium global dengan keahlian pengawasan virus corona pada manusia, hewan, dan lingkungan.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini Untuk Wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu
“Virus corona berulang kali menunjukkan risiko epidemi dan pandeminya. Kami berterima kasih kepada mitra kami di seluruh dunia yang berupaya untuk lebih memahami virus corona dengan ancaman tinggi seperti SARS, MERS, dan Covid-19, serta untuk mendeteksi virus corona baru,” ujar Penjabat Direktur Departemen Kesiapsiagaan dan Pencegahan Epidemi dan Pandemi WHO, Maria Van Kerkhove, melalui siaran pers, Kamis (28/3/24).
Jaringan tersebut saat ini mencakup 36 laboratorium dari 21 negara di enam wilayah WHO. Penjabat Direktur Kerkhove berharap, negara anggota WHO lebih siap mendeteksi dini, mengevaluasi risiko, dan merespons tantangan kesehatan terkait virus corona. Pertemuan CoViNet mempertemukan para ahli global di bidang kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan.
“Jejaring global baru untuk virus corona ini akan memastikan deteksi, pemantauan, dan penilaian virus corona yang penting bagi kesehatan masyarakat secara tepat waktu," tutup Penjabat Direktur Kerkhove.
(ndt/pr/nm)