Wamenkomdigi Ajak Generasi Muda Pahami Politik dari Sejarah

20 May 2025 - 12:00 WIB
Source Foto: Antara

Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria mengajak generasi muda untuk memahami politik melalui sejarah bangsa karena hal tersebut penting dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Ia menyatakan bahwa kesadaran dan edukasi politik sangat penting agar generasi penerus bangsa tidak hanya menguasai teknologi, tetapi juga mampu memahami dinamika geopolitik dan sosial.

"Yang paling penting adalah bagaimana menangkap ide-ide dasar mengapa kita harus hidup bersama di bawah Indonesia, di bawah Merah Putih," ujar Wamenkomdigi, Senin (19/5/2025).

Ia menekankan bahwa membangun kesadaran politik harus dimulai dari pemahaman akan sejarah terbentuknya negara, dasar-dasar pemikiran politik, dan nilai-nilai idealisme kenegaraan.

Salah satu hal penting yang perlu dipelajari, menurutnya, adalah pemikiran tokoh-tokoh seperti Thomas Hobbes, John Locke, dan Jean-Jacques Rousseau, yang turut menginspirasi para pendiri bangsa dalam merumuskan dasar negara.

“Sejarah pemikiran politik itu selaras dengan cita-cita Indonesia sebagai negara bangsa yang plural namun bersatu dalam semangat kebangsaan. Salah satunya dari teori kontrak sosial Rousseau yang menjadi fondasi pembentukan negara modern,” jelas Wamenkomdigi.

Ia juga mengingatkan generasi muda untuk tidak berhenti mempelajari perkembangan politik agar mampu menjaga stabilitas negara. Nezar mencontohkan Denmark sebagai negara yang berhasil menjaga stabilitasnya berkat partisipasi aktif warganya dalam dunia politik.

“Negara itu hanya mungkin timbul, hanya boleh hadir kalau ada yang namanya ‘general will’, kehendak umum,” ujar Wamenkomdigi.

Ia berharap generasi muda Indonesia dapat berperan aktif dalam memahami politik lewat sejarah bangsa, sehingga mampu menjaga dan mengembangkan eksistensi negara secara optimal di masa depan.

Wamenkomdigi juga berpesan agar generasi muda tak hanya mendalami politik, tetapi juga memperkuat penguasaan teknologi sebagai bekal menjadi sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing di tingkat global.

Dengan demikian, generasi muda Indonesia akan mampu menghadapi tantangan global di masa mendatang.

(ndt/hn/rs)

Share this post

Sign in to leave a comment