Wamendagri Bima Arya Sugiarto Dorong Pemprov Sulteng Sukseskan Swasembada Pangan

15 April 2025 - 09:00 WIB
Antaranews

Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Indonesia, Bima Arya Sugiarto, mendorong Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah agar melakukan akselerasi dan bersinergi untuk menyukseskan program swasembada pangan.

Dalam keterangannya ia mengatakan pemerintah pusat terus bekerja keras untuk mewujudkan program tersebut, baik melalui komitmen mendorong penyerapan gabah petani, mendukung ketersediaan pupuk, maupun membangun infrastruktur irigasi pertanian.

"Dari pusat komitmennya sangat kuat, pak. Untuk memastikan bahwa Bulog ini juga bisa menyerap (hasil panen petani). Tapi itu semua enggak ada artinya kalau tidak didukung oleh kepala daerah," ujarnya, dilansir dari laman Antaranews, Senin (14/4/25).

Selanjutnya ia mengungkapkan bahwa pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Sulteng Tahun 2026 di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Sulteng.

Ia mengatakan saat ini ada beberapa kepala daerah yang belum memahami dengan baik program swasembada pangan.

Untuk itu, Wamendagri mendorong para gubernur, bupati, dan wali kota untuk rajin mengecek kondisi yang terjadi di lapangan, meliputi pengecekan ketersediaan pupuk, serapan gabah petani, hingga progres pembangunan irigasi pertanian.

Menurut dia, salah satu kunci suksesnya program swasembada pangan adalah kerja sama yang baik dari para gubernur, bupati, dan wali kota.

Ia juga meminta kepala daerah untuk saling bekerja sama mewujudkan program tersebut demi kepentingan rakyat.

"Nah hari ini (hasil pertanian) produksinya tinggi, jangan sampai harganya drop. Karena itu, didorong bapak ibu (gubernur, bupati, dan wali kota) untuk memastikan di lapangan semua berjalan," jelasnya.

Ia juga meminta kepala daerah untuk bersama-sama menyukseskan program makan bergizi gratis (MBG). Untuk program ini telah disediakan anggaran yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

Dalam konteks ini, kepala daerah diminta untuk memastikan ekosistem program MBG dapat berjalan dengan lancar.

Ia menjelaskan keberadaan program MBG sejatinya tidak hanya fokus pada perbaikan gizi generasi muda. Upaya ini juga akan menghasilkan dampak positif bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), hingga para petani.

Pada kesempatan sama, Wamendagri mengajak kepala daerah, khususnya di Provinsi Sulteng, untuk mendukung program cek kesehatan gratis. Apalagi, Wakil Gubernur Sulteng memiliki rekam jejak panjang di dunia kesehatan.

Ia percaya dengan kerja keras semua pihak, Provinsi Sulteng akan menjadi contoh yang baik dalam menyukseskan program tersebut.

"Saya percaya sekali bahwa Sulteng ini bisa menjadi contoh untuk tingkat provinsi untuk kesehatan gratis," tutupnya.

(fa/pr/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment