Tribratanews.polri.go.id - Cirebon. Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Indonesia, Helvi Yuni Moraza, mengajak perguruan tinggi di Cirebon, Jawa Barat, berperan aktif melahirkan wirausaha baru yang berdaya saing serta berbasis riset.
"Perguruan tinggi menjadi mitra strategis kami dalam melahirkan wirausaha baru, khususnya untuk mendukung UMKM naik kelas atau growth and sustain," ujarnya, usai kegiatan Entrepreneur Hub 2025 di Universitas Gunung Jati (UGJ) Cirebon, dilansir dari laman Antaranews, Rabu (9/7/25).
Menurut dia, percepatan pengembangan UMKM tidak bisa dilakukan secara sektoral, melainkan harus melibatkan perguruan tinggi sebagai pusat ilmu pengetahuan dan inovasi.
Selanjutnya, ia mengungkapkan bahwa oleh karena itu, Kementerian UMKM sudah menggulirkan program Entrepreneur Hub di Cirebon yang berfokus pada penciptaan wirausaha baru melalui kolaborasi dengan dunia pendidikan.
Ia menyebutkan peran perguruan tinggi diharapkan melahirkan hasil riset, yang dapat dikaji nilai keekonomiannya dan dimanfaatkan untuk peningkatan kesejahteraan sivitas akademika.
"Kami yakin percepatan hanya bisa dilakukan jika kampus terlibat aktif. UGJ Cirebon, misalnya, sudah memiliki infrastruktur seperti inkubator bisnis dan kurikulum kewirausahaan," ujarnya.
Ia juga menuturkan pengembangan UMKM harus dilakukan secara kolaboratif. Oleh karena itu, kolaborasi antara kampus, perbankan, lembaga perizinan, dan pelaku pasar perlu diperkuat.
Ia optimistis perguruan tinggi di Cirebon mampu mencetak pelaku usaha yang tidak hanya lahir dari keterpaksaan, tetapi tumbuh karena visi, pengetahuan, dan kemampuan inovatif.
"UMKM tidak bisa bergerak sendiri. Harus ada kerja sama lintas sektor, dan kami terus mendorong agar kampus menjadi penggerak utama kolaborasi ini," jelasnya.
Sementara itu, Rektor UGJ Cirebon, Achmad Faqih, menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah pusat terhadap program kewirausahaan di lingkungan kampus.
Pihaknya berkomitmen meningkatkan kapasitas UMKM lokal melalui penguatan inovasi, teknologi, serta pendampingan berkelanjutan dari kalangan akademisi.
"Dukungan ini menjadi semangat bagi kami untuk terus mendorong UMKM di Cirebon Raya agar naik kelas dan memiliki daya saing," jelasnya.
(fa/pr/rs)