Tribratanews.polri.go.id - Flores Timur. Wakapolri, Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, S.H., M.Hum., M.Si., M.M. meninjau langsung peningkatan kualitas pelayanan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) dan implementasi Pamapta di Polres Flores Timur, Sabtu (29/11/25).
Kegiatan tersebut turut didampingi oleh Kapolda NTT, Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko, S.I.K., M.Si, serta disambut jajaran Polres Flores Timur.
Menurut Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol. Henry Novika Candra, S.I.K., M.H., kunjungan Wakapolri ini menjadi langkah penting dalam memastikan pelayanan publik Polri semakin modern dan responsif.
“Bapak Wakapolri ingin memastikan bahwa SPKT dan Pamapta berjalan efektif, sesuai arahan Kapolri. Pelayanan harus cepat, akuntabel, dan benar-benar dirasakan masyarakat,” ungkap Kombes Pol. Henry Novika Candra.
Kombes Pol. Henry Novika Candra menjelaskan bahwa Wakapolri memberi penekanan khusus pada fungsi Pamapta sebagai pusat komando di luar jam dinas, yang harus mampu merespons laporan masyarakat, memimpin piket fungsi, dan mendatangi TKP dengan cepat.
Komjen Pol Prof. Dr. Dedi Prasetyo juga menekankan perlunya penyusunan pola patroli berdasarkan tingkat kerawanan wilayah, sehingga kehadiran Polri lebih tepat sasaran dan meningkatkan rasa aman.
Polri juga tengah menyiapkan pilot project penerapan Pamapta sebagai model nasional untuk memperkuat pengawasan, respon cepat, dan efektivitas pelayanan di seluruh Indonesia.
Kabid Humas Polda NTT juga menambahkan bahwa Wakapolri turut menekankan penguatan Layanan Kepolisian 110, layanan darurat Polri yang harus merespons cepat setiap laporan masyarakat.
“Layanan 110 harus aktif 24 jam, wajib cepat merespons, dan setiap aduan harus langsung terkoneksi dengan Pamapta serta SPKT. Tidak boleh ada laporan yang dibiarkan atau lambat ditindaklanjuti,” ungkap Kabid Humas Polda NTT
Kabid Humas Polda NTT menegaskan bahwa integrasi layanan 110 dengan sistem komando Pamapta mampu mempercepat pergerakan anggota ke lokasi kejadian.
Kombes Pol. Henry Novika Candra kunjungan Wakapolri ini menjadi bagian dari upaya Polri untuk terus berbenah, meningkatkan kepercayaan publik, dan menjawab berbagai kritik mengenai pelayanan kepolisian.
“Polri harus hadir dengan wajah humanis, profesional, dan memberikan rasa aman. Masyarakat berhak mendapatkan pelayanan terbaik,” tutup Kombes Pol. Henry Novika Candra.
(pt/hn/rs)