Tribaratnews.polri.go.id - Sintang. Dalam rangka pengamanan kunjungan Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo di Provinsi Kalimantan Barat, Wakil Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Brigjen. Pol. Asep Safrudin, S.I.K., memimpin apel gelar pasukan di Mapolres Sintang, Rabu (8/12/2021).
Apel gelar pasukan pasukan tersebut diikuti oleh para Pejabat Utama Polda Kalbar serta 656 personel Polri gabungan dari Polres Sintang, BKO Polda Kalbar dan BKO Polres Melawi, Polres Sekadau serta Polres Sanggau.
Dalam sambutannya, Wakapolda Kalbar menginstruksikan kepada seluruh pesonel Polda Kalimantan Barat untuk total dalam melakukan pengamanan agar nantinya kegiatan kunjungan yang dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia di Provinsi Kalimantan Barat berjalan aman dan lancar.
“Dalam rangka kegiatan kunjungan RI 1 di Kabupaten Sintang dan juga Kabupaten Mempawah, Polda Kalbar telah menyiapkan 119 personel Satbrimob Polda Kalimantan Barat yang nantinya akan ditempatkan dititik-titik yang akan dikunjungi oleh RI 1. Kepada seluruh personel selain harus waspada, personel diingatkan kembali agar tidak bersikap reaktif terhadap masyarakat di saat kunjungan Presiden ke lokasi-lokasi yang ada. Saya ingatkan kepada seluruh personel jangan menciptakan stigma buruk bagi Kepolisian di masyarakat saat ada kunjungan Presiden ke Kabupaten Sintang, karena sesuai instruksi dari Kapolri yang mengatakan bahwa personel jangan bersikap terlalu reaktif kecuali disinyalir adanya gangguan ketertiban umum, jika tidak maka laksanakan pengamanan secara humanis,"tambah Wakapolda Kalbar.
"Adapun tujuan kunjungan Presiden Republik Indonesia di Provinsi Kalimantan Barat ini adalah untuk meresmikan Bandar Udara Tebelian yang berada di Kecamatan Sungai Tebelian, Kabupaten Sintang dan Pelabuhan Internasional Kijing yang berada di Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah. Selain meresmikan kedua tempat tersebut nantinya Presiden Republik Indonesia juga akan memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir yang berada di Kelurahan Mengkurai, Kabupaten Sintang," tutup Wakapolda Kalbar.
