Wakapolda DIY Hadiri Jogja Benih Expo 2025, Dukung Penguatan Perbenihan Lokal untuk Kemandirian Pangan

7 August 2025 - 14:30 WIB

Tribratanews.polri.go.id – DIY. Wakapolda DIY Brigjen Pol Eddy Djunaedi, S.I.K., menghadiri pembukaan Jogja Benih Expo 2025 yang digelar di Balai Pengembangan Perbenihan dan Pengawasan Mutu Benih Tanaman Pertanian (BP3MBTP), Playen, Gunungkidul, Rabu 6 Agustus 2025.

Kehadiran Wakapolda DIY menjadi simbol dukungan Kepolisian terhadap upaya pemerintah dalam mewujudkan ketahanan dan kemandirian pangan nasional berbasis penguatan sektor perbenihan lokal.

Jogja Benih Expo 2025 merupakan ajang kolaboratif yang mempertemukan inovasi, teknologi, dan pelaku pertanian guna mendorong pertanian tangguh dan berkelanjutan di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X yang hadir mewakili Gubernur DIY, menegaskan bahwa benih unggul bukan lagi sekadar elemen produksi, melainkan fondasi ketahanan pangan dan kedaulatan bangsa.

"Pertanian hari ini tidak bisa lagi bertumpu pada pola konvensional semata. Namun demikian, teknologi bukan untuk menggantikan kearifan petani, melainkan untuk memperkuatnya," tegas Sri Paduka saat membuka kegiatan tersebut.

Expo yang berlangsung selama dua hari, 6-7 Agustus 2025, ini diharapkan menjadi momentum penting kebangkitan pertanian DIY menuju arah yang lebih inovatif, produktif, dan berakar kuat pada karakter budaya lokal.

"Saya mengajak kita semua untuk terus membangun sinergi antara varietas unggul, teknologi tepat guna, dan karakter lokal. Sehingga pertanian kita tidak hanya maju secara produksi, tetapi juga kokoh secara budaya," imbuh Wagub DIY.

Sementara itu Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Hariyadi (Titiek Soeharto), yang dalam sambutannya memberikan apresiasi atas konsistensi Pemerintah Daerah DIY dalam mengembangkan benih unggul berbasis lokal.

"Acara ini bukan hanya menjadi momentum untuk menampilkan hasil-hasil terbaik dari dunia perbenihan, tetapi juga menjadi wadah pertemuan antara gagasan, inovasi, dan para pelaku utama pertanian Indonesia, yaitu petani kita sendiri," ujar Titiek.

Titiek juga memberikan penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Gunungkidul yang dinilai berhasil menjadikan wilayahnya sebagai lumbung benih potensial meski menghadapi keterbatasan alam.

"Gunungkidul menunjukkan bahwa dengan semangat kolaborasi dan pendampingan yang tepat, daerah dengan keterbatasan alam pun bisa menjadi pusat pertanian yang unggul dan adaptif," ungkapnya.

Menutup sambutannya, Titiek menekankan pentingnya membangun sinergi lintas sektor dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional.

"Mari kita terus kuatkan sinergi agar kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani tidak hanya menjadi wacana, tetapi benar-benar hadir di setiap desa dan lahan pertanian Indonesia," tegasnya.

Selain Wakapolda DIY, kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala BPPSDMP Kementerian Pertanian RI Idha Widi Arsanti, Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih, serta jajaran Forkopimda DIY.

Selain menampilkan pameran benih unggul, Jogja Benih Expo 2025 juga menghadirkan teknologi pertanian terbaru dan forum diskusi tani yang menjadi ruang berbagi pengetahuan antara petani, akademisi, dan pemangku kebijakan dalam mendukung ketahanan pangan berkelanjutan.


(nf/hn/rs)

Share this post

Sign in to leave a comment