Tribratanews.polri..go.id - NTT. Bersinergi dengan TNI dan Polri, PLN terus berupaya memulihkan kelistrinkan di Nusa Tenggara Timur (NTT) pasca badai siklon Seroja.
Mengutamakan keselamatan masyarakat, saat ini PLN berhasil mengoperasikan kembali 1.115 unit gardu dan 168.082 pelanggan telah kembali menikmati listrik hingga Rabu (7/4) malam.
“Kami telah berkoordinasi dengan PLN untuk membantu recovery jalur-jalur kelistrikan di pangkalan Bandara Eltari dengan menerjunkan 20 personel,” ujar Kasisen Lanud El Tari, Kapten Fredhiantoro.
Ia menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas kesigapan PLN dalam mengamankan pasokan listrik dengan mengutamakan keselamatan masyarakat
Sementara itu, Wakapolda NTT, Brigjen Pol Ama Kliment juga mendukung langkah sigap yang PLN upayakan.
“Melalui rapat terbatas tadi, sudah disampaikan oleh pihak PLN dan memang kondisi banyak pohon tumbang, karena itu, kami akan kawal dan membantu menurunkan anggota untuk membantu PLN dalam melokalisir pohon-pohon tumbang, agar PLN fokus memperbaiki jaringan listrik dan besar harapan kami secepatnya progres kelistrikan menyala karena itu menjadi secercah harapan buat masyarakat akan pentingnya kehadiran listrik,” kata Brigjen Pol Ama Kliment.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTT Agustinus Jatmiko menyampaikan, sebanyak 442 personelnya terus sigap memulihkan gangguan kelistrikan di NTT.
“Selai pemulihan, PLN juga terus berkoordinasi dengan stakeholder bersama Wakapolda NTT, Ketua DPRD Provinsi NTT, Danrem, Wali Kota, dan stakeholder lainnya terkait perkembangan pemulihan kelistrikan,” ucap Jatmiko.
Sampai dengan pukul 18.00 Wita, Rabu (7/4), terdapat 1.115. unit gardu dan 168.082 pelanggan telah dinyalakan kembali oleh PLN setelah dipastikan aman dan tidak berpotensi mengancam keselamatan warga.
PLN terus mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap bahaya kelistrikan dan bersabar untuk penormalan kelistrikan. Selanjutnya masyarakat bisa menghubungi melalui call center PLN 123 atau melalui aplikasi New PLN Mobile.