Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan peninjauan Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, guna memastikan pelayanan mudik Lebaran 2023 diberikan secara maksimal,
"Baru saja kami, Pak Menhub, Pak Kasum TNI, beserta rombongan didampingi oleh jajaran Direksi KAI di Stasiun KAI Pasar Senen. Kita sengaja datang untuk melihat langsung bagaimana proses pelayanan mudik dari kereta api yang khususnya ada di Stasiun Pasar Senen," ujar Kapolri dalam keterangan tertulis, Rabu (19/4/23).
Menurut Kapolri, terjadi peningkatan penumpang sekitar 19.900 pada hari ini di Stasiun Pasar Senen. Bahkan, jumlah pemudik pada hari kemarin sebanyak 20.000 orang.
"Dan hari ini kemungkinan akan terus bertahan dan mungkin bisa naik sampai dengan H+2," ujar Kapolri.
Baca Juga: Tinjau Stasiun Gambir, Kapolres Jakarta Jakpus Pastikan Keamanan Para Pemudik
Kapolri pun berdialog dengan beberapa pemudik yang menyatakan moda transportasi kereta api merupakan salah satu yang menjadi favorit masyarakat untuk pulang kampung.
"Tentunya kita melihat dari sisi pelayanan kemudian ruang tunggu dan juga kita tanyakan langsung ke masyarakat yang memilih gunakan kereta api dan ini menjadi salah satu pilihan favorit. Karena menurut masyarakat yang pertama adalah tepat waktu, yang kedua bersih dan ketiga tentunya lebih aman," ujar Kapolri.
Oleh karenanya, Kapolri juga menganjurkan kepada seluruh masyarakat yang ingin mudik untuk memilih kereta api sebagai opsi pertama. Sebab, kereta merupakan salah satu alternatif pilihan yang aman, tepat waktu, dan nyaman.
Tak lupa, Kapolri tetap mengingatkan kepada para pemudik untuk tetap selalu waspada dan memperhatikan aturan-aturan yang telah disampaikan oleh petugas di lapangan. Masyarakat juga untuk bisa melaporkan segala kendara ke posko mudik yang telah dibangun oleh TNI, Polri dan stakeholder terkait.
"Silahkan dilaporkan, nanti akan dikoordinasikan terkait hal-hal yang menjadi keluhan dalam masalah layanan atau hal lain terkait masalah kamtibmas. Semuanya akan dilayani oleh para petugas yang ada di pos terpadu," tutup Kapolri.
(ay/hn/um)