Tangkap Djoko Tjandra bukti Polri Tak Punya Beban dan Semata Bertanggung Jawab Kepada Publik.

31 July 2020 - 15:23 WIB
Kapolri tunjukkan tajinya dan bukti komit bersih-bersih dan bertanggung jawab kepada masyarakat .

Serangan potret buruk ke wajah penegakan hukum beberapa waktu lalu oleh orang orang tertentu begitu cepat di respon pimpinan Polri dengan keberhasilan dalam hitungan hari menangkap kembali buron Djoko Tjandra yang sempat membuat jadi geger di publik.

Bravo Polri, bravo Mabes Polri. Ini bukti jika Polisi , dan para penegak hukum , dan stake holder lembaga negara terkait mau, siapapun pelaku buron bisa kok dicari dan ditangkap.

Ini sudah clear, sikap polisi, selain berhasil menangkap buron telah pula memproses oknum jendral yang bermasalah dengan proses hukum termasuk siapapun yang terlibat dalam permufakatan kejahatan pembuatan surat palsu ini.

Sikap tegas dan clear polisi seperti ini yang diperlukan dan harus terus dipantulkan agar dalam setiap pelaksanaan tugas, polisi harus menjaga kehormatan, kepercayaan dan kebanggaan sebagai anggota Polri.

Diketahui bersama sudah terbukti bahwa lembaga penegak hukum punya kemampuan menangkap Hanya perlu disinergikan saja satu frekwensi, tidak boleh ada "penghianatan" tapi terus terang kadang masalah keegoan sektoral dan kepentingan subjektif masih jadi hambatan untuk saling sinergis.

Kedepan pemerintah dalam programnya mesti menempatkan masalah pembangunan hukum dan pendidikan di urutan prioritas, karena keduanya penting, sehingga tidak boleh ada yang dikesampingkan. Kalimatnya menjadi hukum dan pendidikan jadi pilar pilar penting dalam membangun masyarakat yang adil dan cerdas.

Karena dengan kualitas penegakan hukum yang sinergis dan pendidikan akan mempercepat mendorong kesadaran masyarakat untuk bergerak maju mewujudkan tujuan nasional.

DR. Azmi Syahputra
Dosen Hukum Pidana Universitas Bung Karno

Share this post

Sign in to leave a comment