Sukseskan Event MotoGP Mandalika, Kapolda NTB Terbitkan Maklumat

11 March 2022 - 23:07 WIB

Tribratanews.polri.go.id - Mataram. Polda NTB berkomitmen menyukseskan event MotoGP Mandalika. Bahkan Kapolda NTB Irjen. Pol. Djoko Poerwanto telah mengeluarkan maklumat.

Pada poin keempat maklumat itu ditegaskan, apabila ada kelompok atau perorangan yang mencoba mengganggu kegiatan Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGP) maupun kegiatan internasional lainnya, baik saat pelaksanaan maupun pascapelaksanaan maka Polda NTB dan polres jajaran akan melakukan tindakan tegas dan terukur dalam penegakan hukum sesuai perundang-undangan. ”Kita lakukan tindakan tegas agar pelaksanaan MotoGP berjalan aman dan sukses,” jelas Kapolda.

Saat ditanya mengenai jenis gangguan tersebut, Kapolda tidak merinci. Begitu juga saat dipertegas mengenai persoalan lahan yang memungkinkan dapat mengganggu jalannya event balap kelas dunia tersebut. “Itu salah satunya lah,” tegasnya.

Maklumat Kapolda akan ditindaklanjuti dengan Operasi Mandalika Rinjani. Operasi tersebut untuk mengantisipasi berbagai macam gangguan yang mungkin terjadi. ”Kita menginginkan event ini berjalan sukses,” jelasnya.

Sementara itu, pada poin ketiga maklumat tersebut, seluruh warga, khususnya yang berdomisili di Lombok Tengah diminta mendukung dan saling bekerja sama dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat yang nyaman dan kondusif. ”Kita semua harus terlibat dalam menjaga kondusivitas daerah masing-masing,” terang Kapolda.

Irjen. Pol. Djoko Poerwanto menjelaskan bahwa keamanan dan ketertiban masyarakat merupakan kunci suksesnya penyelenggaran MotoGP. Jika ada  persoalan di tengah masyarakat dipersilakan untuk segera melapor demi terciptanya harkamtibmas yang kondusif. ”Mari kita jaga bersama,” terang Kapolda.

Kabid Humas Polda NTB Kombes. Pol. Artanto mengatakan Operasi Mandalika Rinjani akan dilaksanakan 15-24 Maret. Konsep pengamanan melakukan kegiatan secara terbuka. ”Pengamanan terbuka untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” jelasnya.

Pada operasi tersebut akan didahului dengan tindakan preemtif dan preventif. Represif akan dilakukan jika ada pelaku kejahatan yang beraksi. ”Misalnya ada tindakan pencurian dan lainnya yang dapat mengganggu kamtibmas di daerah akan ditindak tegas,” terang Kapolda.

Share this post

Sign in to leave a comment