Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Staf Khusus Milenial Presiden RI, Billy Mambrasar meminta tim kampanye masing-masing capres untuk menghormati masa tenang pemilu. Caranya dengan tidak melakukan usaha-usaha memenangkan calonnya di Pemilu 2024.
"Yang perlu kita ketahui bahwa kontestasi kampanye itu berakhir pada tanggal 10. Kita memasuki masa damai hingga tanggal 14 (Februari)," ujar Stafsus Billy seperti dikutip dari RRI, Senin (12/2/24).
Sejauh ini, pihaknya mengapresiasi tim kampanye capres yang patuh dengan tidak melakukan kampanye di masa tenang. Di sisi lain, ia menyayangkan jika ada tim kampanye capres yang masih melakukan kampanye terselubung.
Baca Juga: Dinyatakan Bersalah, Penihas Heluka Divonis 13 Tahun Penjara oleh Pengadilan Negeri Wamena
"Kita positive thinking saja," ujar Stafsus Billy. Di sisi lain, ia meminta kepada masyarakat untuk mewaspadai provokasi yang akan menodai pesta demokrasi Pemilu 2024 ini.
Selain itu, perlunya mewaspadai bisikan-bisikan untuk melakukan tindakan tindakan tertentu. "Kita harus kritis dan hati hati agar narasi pemilu damai tetap kita bisa jaga," ujar Stafsus Billy.
Kemudian, ia mengingatkan tim kampanye masing-masing calon tidak menggunakan politik uang di masa tenang ini. Karenanya, para tim kampanye dapat menahan diri untuk tidak melakukan praktik yang merusak demokrasi tersebut.
"Jadi bisa menahan diri, menjaga diri agar tetap patuh kepada peraturan yang ada gitu," jelas Stafsus Billy. Ia berharap, setelah pemilu berakhir maka terbangun pemerintahan yang baru sehingga dapat membangun Indonesia lebih baik.
"Kita ini sudah dipandang oleh negara luar, kemajuan kita begitu progresif. Pemilihan umum 2024 ini pemilihan yang sangat kritis menjadi titik di mana Indonesia akan bangkit lebih tinggi lagi," tutup Stafsus Billy.
(ndt/pr/nm)