Tribratanews.polri.go.id, - Malang - Polri memastikan seluruh makanan dalam program Sentra Pelayanan Pangan Gratis (SPPG) harus melalui security food test guna mencegah potensi keracunan. Langkah ini diambil sebagai antisipasi adanya potensi keracunan makanan dan memastikan setiap program makan bergizi gratis (MBG) aman.
“Setiap makanan yang disalurkan harus melalui uji security food terlebih dahulu. Ini menjadi kekhasan dari SPPG Polri,” tegas Irwasum Polri Komjen Pol Dedi Prasetyo saat meninjau di Malang, dilansir dari laman beritasatu, Rabu (6/8/2025).
Komjen Dedi menekankan pentingnya penerapan SOP ketat dalam keamanan dan gizi, sebagai langkah antisipatif terhadap kasus keracunan yang pernah terjadi. “Kita belajar dari berbagai pengalaman. Maka, SOP soal keamanan dan gizi benar-benar harus dijalankan dengan disiplin tinggi,” tambahnya.
Selain itu, delapan unit baru SPPG resmi diluncurkan di berbagai wilayah, menambah total operasional menjadi 27 dari 432 unit yang direncanakan. Polri juga menggandeng BGN dan Kemenko Perekonomian dalam pengawasan dan pengembangan program MBG agar optimal dan berkelanjutan.
“SPPG adalah bukti kehadiran Polri dalam membangun masa depan bangsa. Mari sukseskan program ini bersama demi generasi sehat menuju Indonesia Emas 2045,” pungkas Komjen Dedi.
(nh/hn/rs)