Tribratanews.polri.go.id - Ramadan merupakan bulan suci mulia dan penuh keberkahan yang sebaiknya dimanfaatkan dengan mengisi hal-hal kebaikan.
Menjalankan amalan yang baik di bulan Ramadan dipercaya akan mendapat ganjaran pahala berlipat ganda, asalkan dilakukan secara ikhlas dan beriman.
Berikut ini terdapat sejumlah amalan sunah yang baik untuk dikerjakan umat Islam di bulan Ramadan.
1. Menyegerakan buka puasa
Menyegerakan buka puasa termasuk amalan sederhana yang hukumnya sunah dan sebaiknya tidak ditunda-tunda ketika memasuki waktu berbuka.
Berdasarkan sabda Rasulullah, "Jika salah seorang berpuasa, hendaknya ia berbuka dengan kurma. Jika tidak ada kurma, maka dengan air. Sebab, air itu menyucikan." (HR Abu Dawud).
Selepas membatalkan buka puasa, jangan lupa untuk menyempurnakan dengan membaca niat berbuka puasa sebelum melanjutkan ibadah salat.
2. Bersantap sahur
Mungkin beberapa orang pernah mengalami kesiangan bangun sehingga tidak sempat bersantap sahur.
Padahal, makan sahur ini merupakan salah satu amalan kebaikan yang ketika dilakukan mendatangkan keberkahan.
"Umatku senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka mengakhirkan sahur dan menyegerakan berbuka." (HR Ahmad).
3. Perbanyak sedekah
Perbanyak bersedekah baik kepada keluarga, teman, tetangga, atau kerabat, termasuk amalan yang baik di bulan Ramadan.
Bentuk sedekahnya bisa apa saja namun tidak memaksakan. Misalnya jika memiliki kelebihan makanan, maka tidak ada salahnya berbagi ke orang sekitar yang mungkin membutuhkan.
"Siapa saja yang memberi makanan berbuka kepada orang yang berpuasa, maka dicatat baginya pahala seperti orang puasa itu, tanpa mengurangi sedikitpun pahala orang yang berpuasa tersebut." (HR Ahmad).
4. Mengkhatamkan Alquran
Mengkhatamkan Alquran setidaknya satu kali selama bulan Ramadan adalah amalan mulia yang dinilai sebagai perbuatan baik menurut Rasulullah. Berikut sabdanya:
"Sebaik-baik perbuatan adalah memulai membaca Alquran dan mengkhatamkan. Artinya, seseorang yang telah selesai khatam Alquran, dia harus membaca kembali dari awal."
Sementara itu, pada setiap bulan Ramadan, para ulama terdahulu gemar mengkhatamkan Alquran hingga 60 kali.
5. Iktikaf di masjid
Iktikaf di masjid memang disarankan untuk dilakukan sebulan penuh selama Ramadan atau memasuki sepuluh malam terakhir, karena waktu tersebut paling diutamakan.
Jika melaksanakan iktikaf di masjid pada sepuluh malam terakhir, hal ini sama seperti kebiasaan Rasulullah SAW ketika menjalankan ibadah.
Aktivitas yang dilakukan selama iktikaf bisa berupa salat wajib atau sunah, tadarus Alquran, perbanyak berzikir, hingga ikut bergabung dalam kajian keagamaan.
6. Mandi junub
Amalan sunah selanjutnya yaitu melaksanakan mandi junub atau mandi besar wajib usai haid, dan nifas sebelum terbit fajar, supaya bisa menjalankan ibadah dalam keadaan suci.
Selama proses mandi junub, pastikan Anda memperhatikan dengan benar supaya tidak ada air yang masuk ke lubang mulut, telinga, serta anus.
Apabila tidak memungkinkan mandi seluruh tubuh sebelum fajar, hendaknya mencuci bagian tubuh tersebut sambil membaca niat mandi besar.
7. Membaca doa ma'tsur
Doa ma'tsur adalah doa di akhir salat untuk dibacakan sebelum keluar dari salam dan boleh dilafalkan sebanyak-banyaknya.
Membaca doa ma'tsur ini bagian dari amalan yang baik di bulan Ramadan. Selain setelah salat, Anda bisa baca doa tersebut ketika sebelum atau sesudah berbuka puasa. Berikut doanya:
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِك آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Artinya: Ya Allah, hanya untuk-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, atas rezekiMu aku berbuka, berkat rahmat-Mu, wahai Dzat yang Maha Penyayang di antara para penyayang.
Sumber: cnnindonesia.com