Tribratanews.polri.id – Jakarta. Sukri Budi Dharma (46), salah seorang aktivis seni penyandang disabilitas asal Yogyakarta mengucapkan terima kasih kepada Polri yang telah mewadahi kaum penyandang disabilitas untuk mengekspresikan kreativitas.
Ruang itu terlihat dari inisiatif Polri yang menggelar Police Art Festival 2022 dalam rangka menyambut perayaan Hari Penyandang Disabilitas Internasional pada 3 Desember 2022 lalu.
Mewakili para seniman penyandang disabilitas, Sukri mengatakan, Police Art Festival memberikan ruang pelukis penyandang disabilitas untuk mengembangkan potensi diri.
"Event yang diadakan ini memberikan ruang dan kesempatan kaum penyandang disabilitas untuk menggali dan mengembangkan potensi diri," jelas Sukri di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Sabtu (17/12/22).
Pria yang akrab dipanggil Butong (Budi Tongkat) karena menggunakan bantuan tongkat untuk berjalan itu mengatakan, kesetaraan bagi para disabilitas masih menjadi persoalan.
Baca juga: Polri Fasilitasi Pelukis Disabilitas Ekspresikan Kreativitas
Menurut Butong, Polri berkomitmen untuk memberikan ruang yang ramah dan setara bagi penyandang disabilitas. Hal itu tertuang dalam tema Police Art Festival ini yakni 'Menciptakan Lingkungan Masyarakat Inklusif, Aman, dan Ramah Disabilitas'.
Tema ini memungkinkan para penyandang disabilitas diberikan ruang yang setara. Apalagi, kegiatan bertema inklusi sangat jarang digelar. Butong lantas mengapresiasi langkah Polri yang menginisiasi kegiatan ini.
Bagi Butong, Polri terutama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendukung isu-isu penyandang disabilitas. Hal itu yang menjadi motivasi Butong mengikuti acara ini.
Butong sendiri membuat lukisan dengan tema 'Polri hadir untuk membantu kaum penyandang disabilitas'. Tema itu terinspirasi dari pengalaman Buton saat melihat pelayanan di Polres Gunung Kidul. Fasilitas di Polres Gunung Kidul sangat ramah bagi penyandang disabilitas. Bahkan, disediakan juga kursi roda.
Ia berharap Polri bisa terus mengadakan kegiatan-kegiatan seperti ini untuk mendukung pengembangan potensi penyandang disabilitas.
(jo/hn/um)