Tribratanews.polri.go.id - Semarang. Satgas Pangan Polda Jateng melakukan penjualan beras murah di Kecamatan Pegandon Kabupaten Kendal. Beras murah medium dijual dengan harga Rp 13.400 per kilogram, lebih murah dari harga pasar yang mencapai 15 ribu hingga 16 ribu per kilogram.
Direktur Reskrimsus Polda Jateng Kombes. Pol. Dwi Subagio, S.I.K., mengatakan, pasokan beras murah khusus untuk wilayah Kendal sebanyak 25 ton beras medium. Sasarannya adalah pelaku usaha, yang akan dijual ke konsumen dengan harga maksimum Rp 13.400 per kilogram.
"Penjualan beras murah ini hanya untuk pelaku usaha kecil, sehingga tidak terjadi antrian panjang. Puluhan pelaku usaha yang mengantri ada warung penjual beras dan warung makan. Penjualan beras murah ini untuk menekan harga beras di pasaran, yang saat ini masih tinggi agar bisa segera turun ke harga yang wajar,” ungkapnya, Selasa (27/2/24).
Baca Juga: Mentan Amran Tambah Jumlah Pengadaan Pupuk Jadi 9,55 Juta Ton di 2024
Kombes Pol Dwi Subagio mengatakan, berdasarkan hasil monitoring mulai dari tempat penggilingan padi hingga di pasaran, belum ditemukan adanya penimbunan beras. Stok beras di pasar juga masih banyak dan tidak terjadi kelangkaan. Inilah yang akan ditelusuri penyebab naiknya harga beras di pasaran
"Kepada masyarakat agar tetap tenang karena stok beras saat ini aman dan tidak terjadi kelangkaan di pasaran. Saat ini stok beras untuk Jawa Tengah sebanyak 55 ribu ton. “Stok beras full, aman,” ujarnya.
Santosa, pejabat dari Dinas Perdagangan Provinsi Jawa Tengah mengucapkan terimakasih kepada Satgas Pangan Polda Jateng yang ikut mendistribusikan beras murah. Harapannya, dengan distribusi ini, harga beras bisa mengalami penurunan mendekati harga normal yang wajar. Kami bersama Dinas Perdagangan Kabupaten dan Satgas Pangan terus menjaga ketersediaan beras di pasar terus aman.
(rz/hn/nm)