Satgas Operasi Madago Raya 2022 Terapkan Soft Approach Dalam Penanganan Terorisme di Poso

23 February 2022 - 11:29 WIB
Tribratanews.polri.go.id - Palu. Upaya soft approach dinilai penting dalam penanganan terorisme di wilayah Kabupaten Poso, Sulteng, dengan pola yang lebih mengedepankan dialog, pencegahan konflik, pemberdayaan masyarakat, menjaga keamanan warga serta edukasi kepada masyarakat.

Wakil Kepala Satgas V Humas Operasi Madago Raya, AKBP Yudho Huntoro menjelaskan penting dilakukan upaya soft approach dalam penanganan terorisme di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

"Tim gabungan TNI Polri terus bekerja untuk melakukan pendekatan kepada masyarakat dan tokoh agama guna menurunkan para DPO yang masih tersisa agar menyerahkan diri,” terang AKBP Yudho Huntoro.

Menurut Perwira Menengah Polda Sulteng himbaukan yang disebarkan melalui selebaran baik pemasangan spanduk dan baliho maupun upaya yang dilakukan oleh da’i dan da’iyah TNI-Polri yang tergabung dalam operasi Madago Raya.

Operasi Madago Raya tahun 2022 memprioritaskan pendekatan lunak, yaitu dengan pendekatan lebih menitikberatkan pada tindakan humanis yang lebih persuasif dan upaya masif untuk menghimbau agar sisa DPO teroris Poso segera menyerahkan diri.

“Masih ada tiga DPO teroris Poso yang masih kita cari yaitu Askar alias Jaid alias Pak Guru, Muhklas alias Galuh alias Nae dan Suhardin alias Hasan Pranata,” tutur Wakil Kepala Satgas V Humas Operasi Madago Raya.

AKBP Yudho Huntoro mengimbau kepada masyarakat apabila ada yang melihat mendengar tentang keberadaan ketiga DPO tersebut untuk dapat melaporkan kepada aparat kepolisian atau TNI terdekat

Share this post

Sign in to leave a comment