Tribratanews.polri.go.id - Polda Kepri mengajak semua pemangku kepentingan bersama-sama mencegah terjadinya keracunan pada pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Polda Kepri pun memfasilitasi pemangku kepentingan terkait, untuk berdialog, berdiskusi dan mengevaluasi pelaksanaan program MBG dalam rapat koordinasi (rakor) dan sosialisasi program MBG di Mapolda Kepri, Kota Batam, Selasa.
"Mungkin banyak yang bertanya-tanya kenapa polisi turun terkait SPPG ini, kan ini kaitannya dengan Badan Gizi Nasional. Yang perlu kami sampaikan, banyaknya kejadian MBG terjadi di beberapa daerah termasuk di Kepri juga ada, kami dari jajaran Polda Kepri tentunya menginginkan atau melakukan pencegahan," jelas Kapolda Kepri Irjen Pol. Asep Safrudin dikutip dari Antara, Selasa (30/9/25).
Dalam rakor tersebut hadur perwakilan dinas kesehatan, dinas pendidikan, kepala SPPG, Kapolres wilayah hukum Polda Kepri, Dokkes Polda Kepri serta BPOM. Menurut Kapolda, rakor ini menjadi sarana bagi pihaknya bersama pemangku kepentingan terkait lainnya untuk mengevaluasi dan memperbaharui pelaksanaan program MBG, guna mencegah kejadian luar biasa keracunan MBG.
"Bukan berarti kami tidak melakukan evaluasi, maka dalam kesempatan yang baik ini kami mengajak stakeholder, kadinkes, BPOM, kami dari Polda untuk melakukan upaya-upaya pencegahan daripada (umpamanya) kami turun (menyelidiki)," ujarnya.
Irjen Pol. Asep pun menekankan agar kontrol kualitas di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) harus betul-betul dijalankan sesuai aturan. Beberapa kejadian dugaan keracunan program MBG di Kepri sendiri tidak ada unsur kesengajaan, tapi terdapat faktor penyebab lainnya.
(ay/hn/rs)
