Tribratanews.polri.go.id - Sulawesi Utara. Pusat Vulkanologi, dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi Kementerian ESDM mengumumkan adanya 60 kali gempa guguran Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara. Puluhan gempa itu terjadi sejak 1 Mei hingga 17 Mei 2023.
"Pengamatan kegempaan menunjukkan terekamnya kembali gempa guguran sejak tanggal 15 Mei 2023 sebanyak tujuh kejadian per hari dan cenderung meningkat," sebut Kepala PVMBG Hendra Gunawan seperti dikutip dari Antara, Jumat (19/5/23).
Baca Juga: Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Rute Arak-Arakan Timnas U-22
Menurutnya, gempa guguran meningkat menjadi 32 kejadian sejak 17 Mei 2023. Kondisi peningkatan kegempaan ini menunjukkan adanya suplai magma ke permukaan yang menyebabkan penambahan material kubah dan juga menyebabkan ketidakstabilan kubah lava.
Pergerakan magma ke permukaan, ujarnya, diikuti oleh terjadinya erupsi efusif yang berpotensi menimbulkan guguran dan awan panas.
“PVMBG menaikkan kembali status Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara dari waspada level II ke siaga level III,” jelasnya.
(ay/hn/um)