Punya Potensi Besar, Kemenparekraf Ajak Stakeholder Ekraf Majukan Industri GIM

28 September 2024 - 20:00 WIB
RRI

Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Kemenparekraf mengajak kepada seluruh stakeholder ekonomi kreatif untuk memajukan industri gim Indonesia. Pasalnya, potensi pasar GIM Indonesia diprediksikan mencapai USd2,5 miliar (Rp36 triliun) hingga 2025.

“Jadi pangsanya sangat besar, tapi lebih dari 95 persen didominasi oleh gim-gim impor. Ini yang harus kita ubah agar bisa merealisasikan ambisi Indonesia untuk menjadi pelaku usaha gim,” ujar Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), M. Neil El Himam, dilansir dari laman RRI, Sabtu (28/9/24).

Dalam keterangan tertulis, ia menyebutkan bahwa yang menjadi sorotan adalah pangsa pasar gim Indonesia masih didominasi oleh gim buatan asing. Jika dibandingkan dengan gim buatan lokal yang hanya meraih 0,5 persen.

“Apalagi, Indonesia telah memiliki Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 19 Tahun 2024 tentang Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional. Dengan adanya Perpres ini, kami mencoba untuk membuat ini menjadi lebih sistematis," ujarnya.

Baca Juga: Subsatgas Binmas Ops Mantap Praja Beri Edukasi kepada Driver Ojek Online untuk Sukseskan Pilkada Damai di NTT

Selanjutnya ia mengatakan pihaknya ingin bekerja sama, tidak hanya pemerintah dengan pemerintah. Tapi juga dengan para antihacker hingga dunia industri untuk bersama-sama memajukan industri gim Indonesia.

Sementara itu, Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kemenko Marves Odo RM Manuhutu, menyampaikan Perpres ini dibuat agar dapat membangun industri gim. Sehingga diharapkan bisa berkontribusi lebih banyak untuk perekonomian Indonesia.

“Paling tidak menguasai 70 persen dari pasar. Ini adalah upaya yang cukup besar untuk meyakinkan bahwa industri gim harus didukung,” jelasnya.

(ab/pr/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment